Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Nature Issues

Iyak, kapan hari itu saya ngetuit kalimat di atas. Bukan bermaksud apa2 cuma saya agak jengah sama BM yang beredar tentang saving-our-nature-campaign dengan dalih kalau alam sudah sekarat. Spare me please! Menurut saya, hal seperti itu salah satu bentuk arogansi manusia yang secara tidak langsung self-proclaimed kalo mereka bisa menyelamatkan alam. Inti pesannya itu memang baik, bagaimana kita membiasakan diri  untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat merusak alam. Membakar plastik, meminimalisasi pemakaian kertas/plastik, hemat air dsb. Alam bisa menyelamatkan dirinya sendiri tapi manusia tidak. Alam selalu mencari keseimbangannya dengan siklus yang terjadi walaupun memakan waktu yang lama. Peran manusia adalah membantu alam mempercepat siklusnya mencapai keseimbangan. Itu simbiosis mutualisme. Lagian, kalo alam sudah mulai gak seimbang bukannya manusia yang pertama kali merasakan dampaknya? Maybe, it is more considerate if the title of issue is loving-nature-campaign inst

Reviews : Steve Jobs

So, I heard a lot about the "new iPhone" and "new iPod" today. I must say that Tim Cook put quite a lot of effort to keep Apple Inc maintain its highest spot. Seeing the rivalry between Apple and Samsung nowadays kinda reminiscing my memories about frenemies between Apple-Microsoft. Who does not know Bill - Steve rivalry after all. And these is my review about Steve Jobs biography written by Walter Isaacson. To be honest, I have finished reading this book quite long time ago, but I just managed to finish its review last month. Pardon please. Hohohooo. Steve Jobs by Walter Isaacson (image from amazon) Usually I take short period of time to finish a book. Regardless the book's pages, if I find it interesting, I would like to finish it in one shot no matter what (* cough* Harry Potter and The Order of Phoenix  *cough* :D ). I forgot since when i became Apple-stan. Sooo, I was kinda expecting a lot when -finally- Steve Jobs bio's was going to be re

Tertampar dan Menampar

Saya merasa cukup bangga dengan diri saya sendiri akhir2 ini. Ketergantungan saya dengan gadget yang saya punya cukup jauh berkurang. Pun ditambah kesadaran akan pentingnya bersosialisasi dengan sekitar ketimbang nunduk mantengin hape. Sudah jadi kesadaran umum sih ya kalo smartphone itu seringkali merampas sebagian waktu kita yang seharusnya untuk bersosialisasi. Seringkali saya merasa annoyed  jika seseorang mulai sibuk dengan hapenya, padahal saya tahu kondisinya tidak sedang urgent untuk melihat hape secara terus menerus. Suatu saat ketika saya sedang di bandara, saya melihat ada sekelompok anak muda seusia saya yang kelihatannya sudah lamaaaaa sekali tidak pernah bersua. Darimana saya tau? Ya soalnya, pas awal2 ketemu mereka heboh bercipika-cipiki dan loncat2 girang gitu (ababil banget gak sih? :P). Sayangnya kehebohan itu palingan cuma berlangsung 10 menit saja. Menit ke-11 mereka sudah sibuk dengan hapenya masing2, bahkan ada yang ngeluarin tablet dan sibuk surfing kesana sin

Going to Extra Miles

There are too many things that i want to reach. You know, when your mind still in idealistic mode, you keep thinking something big like world peace, making world for a better living etc.. Hahahahaa.. No, i'm just kidding. But, as i remember, when i was in elementary school, I really wanted to become Minister of Social, simply because i felt really pity when i see a lot of homeless people. I mean for us, as human being, we want to reach personal achievement, something that we can hold onto, something great and something can used to boost self esteem perhaps. (FYI : It's on the 2nd top of Maslow hierarchy of needs) But as time goes by we become more realistic. We do a lot of compromise about everything in life to ourself. Here, i don't wanna talk about passion per se. I've read too many post about passion written by my friends and I definitely agree with most of them regarding same conditions with me. In short, I'm really envious with all of you who still keep i

Work Hard Play Hard

Tiba2 saya jadi kepingin nulis hal2 absurd tentang kantor saya ini. Username Intra Ada beberapa pegawai yang sudah pensiun di kantor saya semenjak saya datang pertama kali. Awal saya bekerja di sini, saya belum punya username sama password intranet. Kata supervisor bisa pake username pegawai yang sudah pensiun. Begitu berlangsung selama berbulan-bulan. Sebenernya sampe sekarang saya belum punya juga sih. Belum sempat (males) menanyakan ke Umum. Nah, pas kapan itu saya ngobrol dengan beberapa pegawai prodip, ternyata mereka juga jarang make usernamenya sendiri. Lah?? Ada satu username pegawai pensiun yang menjadi semacam rebutan buat log in intra. Jadi barangsiapa di kantor yang bisa log in dengan user itu, kayak dapet semacam kepuasan pribadi gitu deh. Pleeeaaaseee!!! Suatu hari da yang tanya, "Ini yang log in pake user XXXX siapa??" Kebetulan waktu itu saya yang pake. Dan kemudian (kayaknya) derajat kekerenan saya naik beberapa tingkat. -- amit-amit Padahal saya mak

Quick Updates (again)

This post is so-called lazy-posting. Yepp. There are two reasons why. There are lot more things i have to post but i dunno how to manage those story-line (Yes Pensieve, i need youuu) There is nothing special to post. I go with first option. Too many branches in my mind. Long story short, here they are: I had veeeeery good holiday. Wonderful little escape as ever. Hhhahaa. But, as the consequences, I also had little broken-heart when holiday was over. *super sob sob*. More heart-breaking when i saw my balances in my bank account. *straight face* I had watched The Avengers!!! It was very cooooooool!!!! But, unfortunately i didn't get best spot to watch it. still trapped in long line to grab the tickets. So there were just left over seats. *hiks*  Really damned box-office movie indeed!!  Checking all to-eat-list!! Burger Blenger Bintaro sektor 1, Ramen Sanpachi, Rotiboy. *dance dance*. Living without any gadgets for two days-one night straight! It was so okay. You must tr

Sejauh Apa Kamu Percaya Sejarah?

Dulu, saya sangat suka pelajaran sejarah mulai dari ngapalin raja2 kerajaan Kutai, Kudungga-Aswawarman-Mulawarman sampe baca biografi Joseph Bros Tito pas belajar Perang Dunia. Sukaaaa banget! Konyolnya sempet kepikiran pengen bikin mesin waktu gara2 gemes pas Teuku Cik Di Tiro diracun Belanda padahal menang perang beberapa kali. Yakali bikin mesin waktu sama kayak ngerakit tamiya. :P Ketika udah di bangku kuliah, saya tetep suka baca2 sesuatu yang berbau sejarah, biografi tokoh misalnya. Bedanya, ketika itu saya baca dari sudut pandang lain. Misal, ketika di bangku sekolah, saya belajar banyak pemberontakan mulai dari PRRI/Permesta, juga DI/TII dari buku text, nah ketika di kampus saya baca salah satu biografi yaitu biografi Syafruddin Prawiranegara , salah satu pimpinan pemberontakan PRRI, yang juga pernah jadi Presiden Pemerintah Darurat Republik Indonesia sewaktu Agresi Militer II. Saya sampe mikir, kok bisa ya? Kenapa sampai memberontak? Dari situ saya mulai mempertanyakan keb

PR

Hihihi, biasanya saya males ngerjain pr2 semacem ini, tapi pertanyaan dari   Blog Amel   asik buat dikerjain, jadi ya iseng2 lucu posting ini deh. :D Kalau kamu jadi tokoh dalam sebuah novel, kamu mau jadi karakter kayak apa? Pengen jadi Mycroft alias kakaknya Holmes. Dari pertama kali baca novelnya Doyle langsung naksir sama tokoh ini. Selain karena lebih pinter dan cool dari Holmes, karakternya juga hampir mirip sama saya. Kamu paling ngerasa mahir masak apa? Boleh pula dibagi alasan dan resep ala kamunya. (Jawaban seperti air, nasi, telur goreng, dan mie instan ga masuk kriteria yaa) Bubur candil (candil : kayak biji salak di kolak2 itu). Ini sih bisa dari kelas 5 SD karena mutung sama Ibu gara2 jarang dibikinin bubur ini padahal favorit banget2, malah dikasih bubur kacang ijo mulu (dari kecil saya hobi kena anemia soalnya). Jadi saya belajar bikin sendiri, pas udah bisa dan dirasa enak pernah tiap hari bikin sampe ngabisin tepung kanji sekilo selama seminggu. :P Rese

Quick Random Update

You bet, I don't have any particular thing to write about yet. But, i wanna sent a post. But, i don't have any idea. And so another but but but... Maybe, I need to make  writing challenge like Tanaya ? Hhahaha.. Just quick updates in few days earlier : Barca has lost in Classico. *sobsob*. I was grown up enough to accept their defeat but I was not still wise enough to respond any comments of my-dear-fellow-soccer-friends outside. I mean, with those Barca-referee-close-relationship-comment. Oh please. Go figure before you talk craps,dear! Yes, I feel sensitive when we talk about my fave soccer club. Hehehe.. Subjective also sometimes. But, come ooooonn... Barca didn't make the way to final Champion.. *supersobsob*. Yes, i do know, it is not year of Barca. After every possible title they had last year, this year is another way down to achieve their dope again. I do realize, you won't respect any winning you get when you never know the feeling of terrible lost . *nod

Dirty Little Secret

Have you ever feel like you wanna across beyond the boundaries? Morale or religious way? Sometimes, i think about how it feels when you committed some crimes or sins? Gathering my scrap mind, I would like to recap some of my darkest thought i ever had (please forgive me,God *istighfar2). Getting drunk : It's horrible sin even worse than raping or murdering (because it is source of other horrible bad actions). Sometimes, I think how it feels when I'm getting drunk. I mean that you will lost your consciousness right. So what most embarrassing-thing  you can do? And what vodka/ martini tastes does like? I get my body trembling when i think of it. Can it be any worse than you lose control to your mind yet your body because of getting drunk? Murdering. Can i commit perfect crime without any witness and proofs? What possible trick to lose track of any evidences? Yes, i blame my conan or mystery-novels i ever read by thinking those stupid thing. But, no worries. I,by any means, N

Smartphone or Smart People?

Sekarang kamu pegang smartphone apa? Blackberry? iPhone? Android phone? Sejauh pengamatan saya, hampir semua temen2 seangkatan pasti dah pegang smartphone masing2. Selain karena kami dah mampu beli (pake uang sendiri,Alhamdulillaaaaah..), juga karena ngebantu banget buat urusan komunikasi. "eh katanya si anu mau nikah sama si itu ya?" "hah masaaa??" "iya,barusan status bbm (ato chatgrup BBM ato tweet ato grupchat YM ato invitation event FB dsb)-nya gitu" Puncak heboh2nya punya smartphone itu ya pas uang rapelan turun. Lucu deh kalo nginget2. Kelompok magang saya mendadak jadi sering main ke Roxy pulang kantor. Voilaaaa. Besoknya tuiter clientnya dah pada ganti aja gitu.. Hahahaha.. Malahan di kelompok magang saya dulu yang berjumlah 17 orang sempet ada persaingan antar gadget : Blackberry vs Android. Konyol dan gak penting emang. Tapi seru. Saya gak beli langsung pas uang rapel turun. Selain karena belum butuh, juga karena mainstream banget ya lan

Semacam Janji

Akhir2 ini teman2 saya sedang terobsesi banget dengan yang namanya jalan2. Jadi setiap ada long weekend atau kesempatan2 dari cuti, sebagian besar pasti memanfaatkannya untuk jalan2. Kenapa gak mudik? Itu udah, di awal2 penempatan pas lagi sering homesick. Mungkin karena faktor dimana kita udah pegang uang sendiri dan alhamdulillah bisa menyisihkannya sekedar buat jalan2. Jalan2 kemana aja? Bali, Lombok, Singapore, Thailand, Malaysia, Bangka Belitung dll Seru ya? Kamu udah kemana aja, Ki? Belum kemana2. Mentok2 ke Bandung, P.Seribu, Anyer, itupun jaman kuliah pas acara kelas atau ada keperluan. Awalnya sih, saya udah nyiapin list where-i-wanna-go gitu. Plus planning budget juga. Listnya gak jauh2 kayak list di atas. Saya masih inget heboh2nya pas ngobrolin destinasi jalan2 bersama teman2 saya. Mulai menjamurnya situs2, blog2, maupun buku2 traveling mungkin semacam jadi pendorong juga ya. Sampai akhirnya saya agak sedikit tertampar. Inget gk sama tulisan  INSECURE  saya kapan

Still about Day-Off

Set of Time : Monday,19th March 2012 Set of Place :Ria's Place, Train =========================================================================== You know, When i was at Jakarta, I barely could sleep. Three nights two days i just got not more than 5-hours-sleep in total. :D Last night at Jakarta, I slept at Ria's place, Slipi. I felt sorry for her too, she could sleep at 3am. Hohohoooo.. Chitchat-ing and watching many videos 'till almost dawn (Yes,yes my fault!). However, i had to catch up my train next morning at Senen. I was very afraid if i couldn't wake up on time. So, I decided not to sleep. But, it failed. I fell asleep and fortunately, i woke up right after adzan Subuh finished. Yeay. Getting prepared, being ready to Senen Station and going home. :D I had to wait for about 2 hours at railway stat in my-super-sleepy-head! I almost fell asleep again there. But, it railway stat, not airport, I felt unsafe here since i was alone. :( For keeping my eyes open,

Wandering Around Jakarta (again)

Set of time   : Saturday, 17th of March 2012 Set of place : Desi's place, Atrium, GI, Semanggi Plaza, Bendungan Hilir Avenue (tongkrongan di Benhil maksudnya) ============================================================================= My plan for today was Cempaka Mas at 9, Atrium at 11, Ratu Plaza at 13 and GI at 16 and so on. But in fact, I got hang over in the morning and still very dizzy after woke up. Blame Momon.. Hahaha.. I got myself ready to go about 10 o'clock and decided to see my pregnant-friend, Desi. :3 Besides, i think i could not handle crowd in Cempaka Mas, so i did not go there. Desi's place at Cempaka Putih Utara, not so far from Momon's so I'd rather to take a walk. It's place when I lived  almost a year ago during my apprentice at Jakarta. Seems very nostalgic. :')) I felt very sorry for Desi because we didn't spend much time. Talking about her pregnancy, her desire to move to Palembang where her husband work ,etc. I real

Day Off 1

Set of Place : Office, Boarding house, Minangkabau Airport, Soetta Airport, Momon place Set of Time : Friday, 16th of March ============================================================================== If you check your calendar maybe you've noticed that there's so much red in this year. Furthermore, those red marks remain in  Friday or Monday. One word. Epic. Sooo, like another routine worker, i did underline some and arranged when i would take my days off (what called "cuti" in Eng bdw?). First thing first, I told my co-workers ( or colleagues? oh whatever... ) about my off. Everything's okay so far. There's someone that would cover my works when i was out. And then, checking whether there were another one that took days out like me at the same time (you know, there is a rule that max.2 persons each office that can apply days-off) . None! Oh yeaahh... How about my boss?? Ohh, there was nothing to worry about. As long as, my works were done before

HOLAAAAAA!!!!

Hey halooo Long time no see!! Has been missing everything about blogging stuff and you too... :D Fortunately i'm sooo high to write many stuff that i will flood my page then. YEIY!! Nowaweeks (doubt if there is such those phrase), i'm too lazy to post something,everything in my blog. There are so much things happen but yeah, you know, demot is something hard to cure. Hohohoo None to blame but my self tho. Soo, without a further ado, here recaps for last month. (if you don't mind, i have challenged myself to write anything crap in English) Get some breaks from routine is awe -wait for it- some.. ( i bet you know where i got those line, wahahaha, love Barney) Meeting some old friends is always delightful Being a lazypussy at home Buying some wonderful stuff -that's not available in B.tinggi- (iBox is heaven on earth anyways,sigh) Getting nerves if i couldn't catch my flight up but in facts it got too early at airport. :P Each those will be comprehende

I Bet You Do Too..

I hate the feeling about excitedly waiting for something and feeling deathly amazing when it really comes. But soon after your time passes by, you lose that feeling because it already came. And you don't know when you will find these kind of feeling. Aaahhh!!! It just me or is there anyone else?

Karena Keniscayaan itu Absolut

Akhir2 ini saya malas sekali buka blogger. Males tingkat akut bahkan buat liat blog sendiri. Biasanya saya aware dengan isu2 apa yang berkembang di luar sana. Tapi kali ini pun malas. Perbandingannya kayak gini: Dulu2 Ada isu (e.g. gayus, stan bubar, bbm naik etc) >> kaget >> buka link terkait (kalo taunya dari socmed) >> baca sebanyak mungkin source >> bikin opini sendiri >> update twitter syukur2 tulis di blog >> diskusi sama yang nanggepin. Niat banget ya?? Iya, tapi saya enjoy kok berepot2 kek gitu Akhir2 ini Ada isu >> "ooh, apalagi ini??" >> lanjut scroll2 timeline >> selesai update tweet? aah, gak punya landasan valid. Cari source? Ahh, males. Media gak ada yang bener (yepp, boleh dong ya saya mengGENERALISASI media juga) nulis postingan?? Wassalam. Sampai saya agak "ditoyor" sama  Deady buat ngebalesin komen2 di blog. Ya Tuhaaan, ngebuka  http://mycatalanz.blogspot.com aja males ya gimana

Insecure

Tau gak sih apa yang jadi ketakutan saya akhir2 ini? Menjadi tua Menua kan sudah jelas ya jadi kodrat setiap orang. Namun tiba2 saya kepikiran gini, bagaimana ketika saya tua nanti (kalo umur saya nyampe tua) fisik saya lemah, banyak merepotkan orang lain, gak bisa makan ini itu, gak bisa pergi kemana2, mau baca susah,  dan segala macam keterbatasan lain ketika kita menginjak usia lanjut. Demotivasi Menurut pengamatan saya, bertambahnya umur berbanding lurus dengan meningkatnya kemalasan seseorang mempelajari hal baru. Sedikit banyak, lingkungan membuat saya berpikir hal2 ini. Bagaimana jika nanti saya kehilangan minat untuk melanjutkan sekolah, bagaimana jika nanti saya skeptis terhadap perkembangan dunia luar (akumulasi dr berita negatif lama kelamaan berimbas negatif juga ke saya), bagaimana jika nanti saya malas mengikuti perkembangan teknologi (makin lama makin gaptek) dan yang paling buruk adalah bagaimana jika saya sudah malas mengikuti rasa ingin tahu saya dan malas menco

Pensiun Dini

Iya, itu yang jadi hot topic perbincangan di kantor saya khususnya. Dan juga bahasan kantor2 vertikal DJPB secara nasional. Kemenkeu memang gak nanggung2 ya ketika sudah mengeluarkan kebijakan. Misal ketika bahasannya adalah pengurangan pegawai,maka tertuang dari pelaksanaan mulai moratorium PNS, pengurangan mahasiswa Prodip STAN hingga pensiun dini. Pro/Kontra?? Pasti ada lah. Kalo lagi bijak ya palingan saya mikirnya mungkin karena cara berpikir saya masih mikro dan belum makro. Kalo lagi egois palingan saya ngerutuk kalo pengambil kebijakan tidak mempertimbangan keadaan lapangan ketika mengambil kebijakan. Hahahaha Yang saya ingin tulis di sini adalah kebijakan mengenai pensiun dini. Saya setuju2 aja sih dengan kebijakan ini. Mempertimbangkan belanja pegawai yang sangat membengkak dan dibandingkan dengan produktivitas yang tidak sebanding dengan belanja tersebut, saya pikir sah2 aja bos besar menetapkan kebijakan tsb. Selain mengurangi jumlah pegawai usia non produktif juga m

Note #4

When we like something because we don't wanna be mainstream is mainstream itself Suka ya suka aja. Perkara apa yang kamu suka ternyata banyak orang suka juga ya gapapa. Emang kenapa? Kalo kamu suka/tidak suka sesuatu cuma biar dibilang gak mainstream, itu malah pemikiran yang mainstream. Typical. So, Dare to like something mainstream is cool. But, being different is beyond cool,still.   Ps : ini gara2 saya dikatain mainstream pas ngaku ngefans berat sama Afiqah Oreo. Smehh!

MOVING!!

Yep, literally saya pindah seksi di kantor. Yang tadinya di bagian Umum sekarang pindah ke Bendum. Tupoksinya nerima, nyatet, ngelaporin penerimaan negara via pos. Rasanya? Gimana ya, seneng2 sedih si sebenernya. Senengnya : Punya tupoksi yang jelas. Kalo dulu di CSO, saya gak begitu bertanggung jawab kalo ada apa2 di kantor. Secara tanggung jawab saya ngurusin aplikasi2 satker yang bermasalah. Sekarang saya dikasih wewenang ngurusin penerimaan via pos. Nah kalo segala penerimaan via pos bermasalah entah di pencatatan ato pelaporannya ya lari ke saya. Atasan yang ngerti dan mau turun langsung ngebantuin anak buahnya. Ada juga ka selentingan denger2 kabar dari temen2 lain yang punya bos-semau-gue-taunya-beres. Akibatnya,temen2 saya itu jumpalitan deh di grupchatting ato forum angkatan nanya ini itu. Kalo saya? Tanya bos, langsung deh digeber sama aturan2nya sekalian. *dance* Lokasi kerja saya di tengah kantor. Memudahkan kalo lagi pengen bersosialisasi. Kalo dulu mojok sendiri di

Note #3

i'm damn angry right now best thing i could do is just to stay calm listening whatever crap you say it's just too childish to lose temper in semi-crowd like this but one thing for sure is that you will definitely pay for that sooner or later so,better to get yourself mentally prepared

Know Yourself Better!

Do you think you know yourself? Inside out? Don't be so sure.. *smirk For a moment I think I have known myself but it keep surprising me nowadays. I merely thought it is the real me?? I'm kolerist-sanguinist  which more dominant in kolerist. And i'm proud being that. Hahaha Please note, don't ever make kolerist one being mad. You will have no idea what you should do to make it up. They might act cool as if nothing happen but deep down inside you know there is something wrong about it and you don't know how to bring up the case without any burden. HAH! or if you still keep insisting by asking,"What's wrong with you? Are you mad? You never acted strange like this before!" esp in high tone, just wait, in no time kolerist will lose their temper in most sarcasm way. They will also explain your blunder step by step technically, logically and cynically.. But they will always forgive you. So, what're you gonna do? :D

What Do You Think?

Feminism is a collection of  movements  aimed at defining, establishing, and defending  equal  political, economic, and social rights for women. -- wikipedia Kalo dilihat dari pengertian di atas, paham feminisme berkembang karena dulunya kedudukan kaum perempuan sangat tidak dihormati. Renaissance di Prancis tidak hanya membuka paham baru mengenai filsafat dan paham pemerintahan demokratis namun juga membuka pandangan baru mengenai social rights bagi kaum perempuan. Kemudian,di Indonesia dikenal dengan munculnya pergerakan wanita dimulai dari Era Kartini disusul dengan Dewi Sartika. Thanks to them, saya bisa bebas bersekolah setinggi yang saya mampu. Saya masih ingat, ada seorang teman yang menganggap saya termasuk sebagai feminist. Melongo dan kaget. Kok bisa?? Mikir lagi, emang saya udah ngelakuin apa aja?? --thinkhard Sejujurnya saya agak miris loh, ketika banyak perempuan cerdas yang lupa kewajiban mereka sesungguhnya. Mereka yang memandang enteng profesi Ibu Rumah Tangga saja

Teh Telur a la Minang

Sudah jadi kebiasaan kalo tiap hari Jumat pasti ada snack berat atau sarapan di kantor. Seringnya sih, katupek gulai (baca : ketupat sayur) atau pical (baca : pecel). Berhubung saya udah agak enek ya sama makanan bersantan jadi kurang berselera juga. Pagi tadi beda! Menunya Teh Taluak (baca : Teh Telur).. Sebenernya sih saya tau minuman ini udah lama dari awal penempatan di sini. Iyeekkss. Apa2an itu teh dikasih telur trus dikocok2. Beberapa kali makan di luar disuruh nyobain.. Errr.. Oke, pas kapan itu makan mie aceh di Baroena (kedai mie aceh paling happening) pesen satulah teh telur. Not bad. Tapi terlalu manis jadi belenger  juga lama2. Cuma habis setengah. Tapi sebenernya enak kok. Dan ngenyangin. Daaaaan, tadi di kantor dibikin dooong teh telur itu. Enaaaak!! Beda sama yang di tempat2 yang sudah pernah saya coba. Ini lebih lembut,manis dan kentalnya pas.. :9

Disclaimer #2

Saya suka ketika hari hujan, saya sedang di balik selimut Mendengarkan musik bagus, membaca buku Menyeduh cappuccino instant Atau menonton serial favorit, dorama Ketika hari hujan, saya pun suka bermain2 di luar Berteduh dr satu tempat ke tempat lain Melihat banyak hal dan pulang dengan membawa penat luar biasa Tapi yang paling saya suka dari hujan Adalah karena hujan selalu membuat saya teringat Bagaimana kamu peduli, apakah saya kena flu atau tidak Dulu.

Pita Hitam DJPB

Saya masih belum mood buat nulis materi yang lain. Barusan saya liat ada update di web  perben tentang sikap petinggi2 kami di Banteng. Saya lega, ternyata Banteng tidak sekedar berpangku tangan saja. Dirjen kami pun turun langsung mendampingi Pak AIS dan Mas ES di persidangan. Beliau siap memberikan dukungan dalam bentuk apapun. Semoga berakhir baik nantinya. :") Oh ya berikut ada beberapa gambar yang saya dapet dari situ. Gambar2 itu merupakan bentuk solidaritas terhadap AIS dan ES

SEBUAH LEGITIMASI TERHADAP PERAMPOKAN UANG NEGARA (Pledoi Pak Agus Imam Subegjo di Pengadilan Tipikor)

Yang Mulia Ketua dan para Anggota Majelis Hakim, Yang terhormat Sdr. Jaksa Penuntut Umum, Yang terhormat Sdr. Panitera dan para Hadirin, Assalamualaikum Wr Wb, Selamat Siang dan Salam Sejahtera bagi kita semua, Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat kesehatan kepada kita semua sehingga memungkinkan kita semua untuk menghadiri sidang yang terhormat pada siang hari ini. Puji syukur kepada Allah SWT, dan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya, kepada Yang Mulia Ketua dan para Anggota Majelis yang telah memperkenankan saya untuk memberikan penjelasan kepada forum yang terhormat ini tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus ini, dan apa peran saya sebagai seorang pejabat di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kementerian Keuangan dalam melaksanakan pencairan dana anggaran atas perintah pejabat SNVT Pengadaan Bahan/Peralatan Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum melalui penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM), dengan harapan agar nant

Weekend Snapshot (Padang Day)

Hari Minggu kami ke Padang. Ini sih acara improvisasi. Saya pikir, oohh setelah puas dengan seharian yang penuh situs bersejarah saatnya menuju kota yang sarat dengan modernisasi (Padang sebagai salah satu kota metroplitan di kawasan Sumbar tapi gak ada bioskop -- jiyaahh tetep ) Random Updates pas kami di Padang Kami berangkat jam7 pagi dari Bukittinggi, masih dalam keadaan ngantuk plus hang over gara2 kebanyakan duren semaleman.. dan belum sarapan. T___T . Sempet kuatir bakal jackpot di mobil tapi untungnya Adit, cowoknya Adin, nyetirnya kereeen jadinya alus2 aja pas ngelewatin lembah yang berkelok2 Kami semua laper,nyampe Padang jam 9 lebih, muter2 nyari tempat makan non fast food. Saya sih ngerekomendasiin bubur-ayam-enak yang lokasinya sama sekali lupa.. -- Oh,please jangan jadiin saya navigator!!  Keywordnya cuma : Kedai buburnya ada di deket pantai. Namanya? Lupa. Alamatnya? Apalagi. Tapi enaaaak. Sepanjang jalan ketemunya kedai sea food mulu. Masa iya pagi2 dah makan cumi g

Note #2

Be wise,verify before you justify -- @pandji i think that the most explainable quote for today. don't even think to mess up with me, you will regret the old says, forgive doesn't mean forget quite right, i guess :) ps : kalo mau ngoffense mikir dulu dong! (terjemahan-versi-gue quote di atas)