Langsung ke konten utama

Teh Telur a la Minang

Sudah jadi kebiasaan kalo tiap hari Jumat pasti ada snack berat atau sarapan di kantor.
Seringnya sih, katupek gulai (baca : ketupat sayur) atau pical (baca : pecel). Berhubung saya udah agak enek ya sama makanan bersantan jadi kurang berselera juga.

Pagi tadi beda! Menunya Teh Taluak (baca : Teh Telur).. Sebenernya sih saya tau minuman ini udah lama dari awal penempatan di sini. Iyeekkss. Apa2an itu teh dikasih telur trus dikocok2.
Beberapa kali makan di luar disuruh nyobain.. Errr..
Oke, pas kapan itu makan mie aceh di Baroena (kedai mie aceh paling happening) pesen satulah teh telur.
Not bad. Tapi terlalu manis jadi belenger  juga lama2. Cuma habis setengah.
Tapi sebenernya enak kok. Dan ngenyangin.

Daaaaan, tadi di kantor dibikin dooong teh telur itu. Enaaaak!! Beda sama yang di tempat2 yang sudah pernah saya coba. Ini lebih lembut,manis dan kentalnya pas.. :9


Pas istirahat saya nanya2 kok beda ya sama biasanya ternyata bedanya itu pas penyampuran teh sama campuran susu+telur.
Jadi cara bikinnya gini:
Bahan:
  1. telur ayam kampung
  2. teh tubruk (bukan teh celup,yaiyalaaaah)
  3. susu kental manis merk apa aja
  4. gula pasir 1 sdm
  5. air secukupnya
Cara bikin:
  1. kocok kuning telur dan sedikit putih telurnya sampai mengembang, campur gula pasir dan susu kental manis (disarankan pake mixer, kalo gak ada pke garpu jg gapapa)
  2. rebus teh sampai mendidih (tehnya dibuat pekat)
  3. campur keduanya.
  4. voilaaaa,jadi deh teh telurnya.
Nambah satu lagi resep buat saya uji coba long weekend nanti. :D
Kayaknya asik juga ya abis basketan bikin ini.


ps : blog ini gak beralih ke blog resep makanan kok. Eniwei,enjoy your long weekend,fellas!!

Komentar

  1. mie aceh di mana" emang happening. Cuman, ati" aja kalo makan mie aceh di Banda Aceh...

    kok picak sih? Pical oiiii

    BalasHapus
  2. jadi aus ama laper dah ni gw sore2.. :)

    BalasHapus
  3. .deady
    iya typo deeeed!! ntar dibenerin duluu.. Loh kenapa emang mie acehnya?
    di sini makan nasi padang aman2 aja..

    .eko
    yok mari dicobain.. gampang bikinnya kok.. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Andre Harihandoyo and Sonic People : Live in Jakarta (Review)

source : https://www.garow.me/tags/ahspmusic   Before, I write about this gig, I think it's plausible for me to explain why and how I love this band. In early 2010, I happened to watch their performance at Langit Musik or somewhere else. It was joint performances. Actually, I wanted to see Adhitya Sofyan's gig but AHSP's ca ught my attention at that time. So, I looked them up and found one or two of their songs (Justify and The Break Up). I was totally captivated about how that songs were delivered. The lyrics was simple like telling stories, but it was arranged so beautifully. There was not any official music streaming service at that time, so I found it hard to seek their album. I had to order or bought them at the special record stores. So, it was a good time watching their performance live. Yeah, the perks of being an indie. . Well, I was really excited when I know they released new album and would hold a live c...

MIND CONTROL

Lama saya gak nulis dan banyak hal terjadi. To the point ya, pernah denger tentang Anger Management? The term  anger management  commonly refers to a system of  psychological therapeutic  techniques and exercises by which someone with excessive or uncontrollable  anger  and  aggression  can control or reduce the  triggers , degrees, and effects of an angered  emotional  state. -- wikipedia Intinya sih tentang bagaimana cara kita mengendalikan emosi (dalam hal ini amarah). Nah, as I know about myself ya. Saya paling susah mengendalikan amarah. Issues came out and i would blow out. Itu ada bagus dan jeleknya sih. Bagusnya saya jadi gak pendendam tapi jeleknya ya itu tadi pengendalian diri saya rendah. Tapi saya perhatikan akhir2 ini, saya terlalu toleran. Ada banyak hal yang bisa bikin saya kecewa atau marah, potentially can make me throw tantrum here and there tapi saya diam saja dan senyum2. Ada teman yang bilang," Age is not...

Tertampar dan Menampar

Saya merasa cukup bangga dengan diri saya sendiri akhir2 ini. Ketergantungan saya dengan gadget yang saya punya cukup jauh berkurang. Pun ditambah kesadaran akan pentingnya bersosialisasi dengan sekitar ketimbang nunduk mantengin hape. Sudah jadi kesadaran umum sih ya kalo smartphone itu seringkali merampas sebagian waktu kita yang seharusnya untuk bersosialisasi. Seringkali saya merasa annoyed  jika seseorang mulai sibuk dengan hapenya, padahal saya tahu kondisinya tidak sedang urgent untuk melihat hape secara terus menerus. Suatu saat ketika saya sedang di bandara, saya melihat ada sekelompok anak muda seusia saya yang kelihatannya sudah lamaaaaa sekali tidak pernah bersua. Darimana saya tau? Ya soalnya, pas awal2 ketemu mereka heboh bercipika-cipiki dan loncat2 girang gitu (ababil banget gak sih? :P). Sayangnya kehebohan itu palingan cuma berlangsung 10 menit saja. Menit ke-11 mereka sudah sibuk dengan hapenya masing2, bahkan ada yang ngeluarin tablet dan sibuk surfing kesana...