Langsung ke konten utama

Catatan Weekend (part 1)

Berhubung saya lagi agak santean.. *padahal udah parno menjelang akhir taun*, saya mau posting singkat weekend kemaren.

SABTU
Particularly yah, saya wiken sih sama kayak pegawe2 laen, leyeh2 aja gitu sampe duhur. Saya bukan penganut nyuci-pas-wiken jadi ya gak terlalu ngebabu juga (saya nyuci setiap 4 hari sekali, *penting*)
Roommate saya ngajak ke pasar bawah sehabis duhur, baiklah berhubung saya berniat buat nyari jilbab warna ungu juga plus kardigan abu2.
Dan beneran nyampe pasar bawah ya kami cuma beli jilbab doang sama barang2 inceran roommate. Gak kalap. *proud*

Saya ngincer kardigannya di salah satu distro di sepanjang kampung Cina. Sekitaran kompleks jam Gadang gitu. Deket Ramayana. See? Area itu emang bahaya kalo lagi tanggal muda.
Memasuki satu per satu distro di sana dan mulai berhumminghumming "mampus gue, mampus gue, mampus gue."
Koleksinya bagus2 yaaa... pas saya liat labelnya, ada bbrp yg saya tau kayak unkl, tendencies dsb. Ternyata beberapa distro di sana itu memang cabang distro dari dago/cihampelas di Bandung. *dies*
Naksir berat sama jaket2 vintage-nya. Harganya juga reasonable. *reasonable pas finansial saya normal ya*
Hari itu saya masih miskin. Tapi,kalopun saya lagi pegang duit pun ,saya bukan tipe yang langsung-ambil-pada-pandangan-pertama kok.
Saya catet dalam hati dan saya tulis di wishlist pas nyampe rumah. Baru deh dipikirin mau dieksekusi apa enggak.
Jadi, saya beneran cuma beli kardigan abu2 deh. :D

Janji ketemuan sama kakak2-tingkat-kantor-sebelah di Ramayana, karena mereka ngidam mie aceh. Dan pas nyampe di Ramayana ternyata lagi diskon gila2an akhir bulan. WHAT?? Diskon akhir bulan?? Iya, sounds sinting emang. Tapi tetep istiqomah gak beli2 kok.
Karena sesuatu hal, makan mie acehnya diundur jadi hari minggunya.
Pas mau keluar Ramayana tiba2 kami ketemu sama satker. *tepok jidat* *keinget kerjaan*

Shalat maghrib di mesjid terus pulang deh.


Bdw,saya dari dulu ngincer hape FLIP/ clam shell to apalah namanya itu. Ditambah lagi hape gsm sekarang saya rusak parah. Jadi hape gsm flip emang masuk ke wish list semenjak kelar prajab.

Dan ternyata ya pas kapan itu ngobrol sama mbak ika n kak richo (mereka-ini-kakak-tingkat-kantor-sebelah), mereka ngincer hape flip juga. spesifiknya hape SE W508. Dan di kota ini jarang ya hape flip. Kecuali hape2 cina. Malahan mbak ika udah beli hape Motor*la seken dua minggu lalu. Saking ngebetnya. ckck -___-"
Sabtu ini iseng aja sehabis shalat maghrib, kami, saya dan roommate, menyusuri konter2 hape buat nyari hape gsm flip. Bener2 cuma nanya kok..
Hasilnya nih

gambar diambil dr web tapi wujudnya seperti itu kok



Sampe akhirnya nemu Samsung flip keluaran terbaru yang belum dateng di tokonya. *ngikk*. Tetep bbman heboh sama mereka berdua. Dan diputuskan, hari minggu kami akan hunting hape flip sekalian makan mie aceh! Yeaaahh..
Gimana hari Minggu? Next posting yah.. :D

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Andre Harihandoyo and Sonic People : Live in Jakarta (Review)

source : https://www.garow.me/tags/ahspmusic   Before, I write about this gig, I think it's plausible for me to explain why and how I love this band. In early 2010, I happened to watch their performance at Langit Musik or somewhere else. It was joint performances. Actually, I wanted to see Adhitya Sofyan's gig but AHSP's ca ught my attention at that time. So, I looked them up and found one or two of their songs (Justify and The Break Up). I was totally captivated about how that songs were delivered. The lyrics was simple like telling stories, but it was arranged so beautifully. There was not any official music streaming service at that time, so I found it hard to seek their album. I had to order or bought them at the special record stores. So, it was a good time watching their performance live. Yeah, the perks of being an indie. . Well, I was really excited when I know they released new album and would hold a live c...

Tertampar dan Menampar

Saya merasa cukup bangga dengan diri saya sendiri akhir2 ini. Ketergantungan saya dengan gadget yang saya punya cukup jauh berkurang. Pun ditambah kesadaran akan pentingnya bersosialisasi dengan sekitar ketimbang nunduk mantengin hape. Sudah jadi kesadaran umum sih ya kalo smartphone itu seringkali merampas sebagian waktu kita yang seharusnya untuk bersosialisasi. Seringkali saya merasa annoyed  jika seseorang mulai sibuk dengan hapenya, padahal saya tahu kondisinya tidak sedang urgent untuk melihat hape secara terus menerus. Suatu saat ketika saya sedang di bandara, saya melihat ada sekelompok anak muda seusia saya yang kelihatannya sudah lamaaaaa sekali tidak pernah bersua. Darimana saya tau? Ya soalnya, pas awal2 ketemu mereka heboh bercipika-cipiki dan loncat2 girang gitu (ababil banget gak sih? :P). Sayangnya kehebohan itu palingan cuma berlangsung 10 menit saja. Menit ke-11 mereka sudah sibuk dengan hapenya masing2, bahkan ada yang ngeluarin tablet dan sibuk surfing kesana...

Day Off 1

Set of Place : Office, Boarding house, Minangkabau Airport, Soetta Airport, Momon place Set of Time : Friday, 16th of March ============================================================================== If you check your calendar maybe you've noticed that there's so much red in this year. Furthermore, those red marks remain in  Friday or Monday. One word. Epic. Sooo, like another routine worker, i did underline some and arranged when i would take my days off (what called "cuti" in Eng bdw?). First thing first, I told my co-workers ( or colleagues? oh whatever... ) about my off. Everything's okay so far. There's someone that would cover my works when i was out. And then, checking whether there were another one that took days out like me at the same time (you know, there is a rule that max.2 persons each office that can apply days-off) . None! Oh yeaahh... How about my boss?? Ohh, there was nothing to worry about. As long as, my works were done before ...