Langsung ke konten utama

Long Live Bukittinggi

Hari ini Bukittinggi ultah. Yeay.. Udah errr kurang lebih tujuh bulan ya saya tinggal di sini. So far, saya bersyukuuuur sekali bisa penempatan di sini. Saya masih inget shock2nya buka amplop coklat yang tertulis kota ini sebagai penempatan saya.
Sumatera??? Jauh banget dari rumah. *ini masih belum ngeliat penempatan temen2 lain, hhahaha*
Padahal, sebenernya gak jauh2 juga sih. Malahan lebih cepet kalo kita ambil 2x naik pesawat ketimbang semalaman naik kereta pas di Jakarta. *yaiyalaaaah* *ngelirik miris dompet*

Nah, facts about Bukittinggi as my-7-months-life here are :
  1. Bukittinggi kota religius. Banyak masjid dan masjidnya pun selalu diramaikan dengan pengajian2 rutin. Di spot2 kota yang banyak dikunjungi pasti ada masjid yang lumayan besar buat shalat atau sekadar berteduh. Setiap memasuki waktu shalat Jumat, semua aktivitas berhenti, toko2 ataupun tempat makan ditutup hingga shalat Jumat selesai. :D
  2. Bukittinggi kota fashion. Teenagers used to dress up even if they just buy night snack next shop. Dress up-nya gak tanggung2.. Kalo saya sih, kalo cuma beli makan doang kan palingan cuma pake training, jacket tebel sama jilbab langsung ya. Hhahaa.. Awalnya sempet melongo juga tapi ya akhirnya biasa2 aja. Ke kantor stylenya juga beda. Alih2 pake sepatu kantor atau flat shoes kayak punya saya, kebanyakan pasti pakai high heels.. *wwooow* Nanti deh di postingan tersendiri tentang fashion ini.
  3. Bukittinggi kota wisata. Ini tagline ketika memasuki kota ini. Udah gak keitung ya kalo saya lagi jalan2 santai sekitar sini pasti papasan sama turis asing, entah itu backpacker ato non-backpacker. Hotel buanyak sepanjang jalan. Makin banyak di sekitar Jam Gadang maupun Simpang Presiden. Joging bentar nyampe Ngarai Sianok, jalan2 bentar udah bisa nongkrong di Jam Gadang.. What else? :D
  4. Kuliner. Typical masakan Padang pada umumnya. Pedas, bersantan dan tends-to-carnivore.. Hhhaha.. Susah buanget nyari tempe ato bahan2 buat bikin sayur asem. Pasar tradisional kebanyakan jual santan ato cabe/lada gilingan. Semacam bahan dasar buat bikin rendang ato ayam pop. Porsi makan normal orang2 sini biadaaaab!! Kalo beli makan, saya pasti bilang ,"nasinya setengah aja," sambil ngeliatin yang jual nuangin nasi, itupun akhirnya," err kurangin lagi,da,". Pdahal, biasanya orang2 minta tambah nasi.. Subhanallaaah.
  5. Gadget. Menurut pengamatan saya, di sini perkembangan gadget kurang gereget. Orang2 seneng banget pake hape cina. Blackberry ataupun android kurang memasyarakat. Apalagi Apple. *halah*. Kenapa ya?
  6. Masyarakatnya hampir sama seperti daerah2 lain, belum terbawa arus modernisasi yang individualis, masih -dan semoga tetap- ramah2 dan baik2. Walopun kebanyakan jokesnya gak nyambung dengan saya. Hhhahaha.
tagline bukittinggi kota wisata
nyampe bukittinggi kali pertama :D


ini jalan di kampung cina menuju ke simpang presiden. orchard roadnya bukittinggi. *halah*

penampakan depan kantor. lengang.



oh yeaaah.. simbol kota ini

ada BP jugaa!! Bukittinggi Plaza maksudnya..

salah satu jalan di sekitar kompleks perkantoran. tenang.

diajakin bule ngeshisha. Dia bule jerman, ketemu di Pasar Aur. Tapi gak ikutan ngeshisha laaah. :D



berasa kayak musim gugur gak sih?? tsaaaah... *yang di ujung itu kantor saya*



di suatu pagi yang berkabut. sering nih kayak gini. dan dingin luar biasa

di ngarai sianok
berkunjung ke rumah kelahiran bung hatta sehabis jogging pagi. saya fans berat bapak!!








ps : gambar diambil dari kamera bb. harap maklum sama resolusinya. *sigh*

Komentar

  1. kangen main ke bukittinggi lagiiiii :D *terakhir kesana 14 tahun yang lalu huhuhu*

    enak banget disana :')

    berarti kamu satu kantor sama alfi dong ya? :)

    BalasHapus
  2. .icha
    astagaa..dah lama bener itu.. ayo2 main sini lagi.. kabar2in aja ya ntar.. :D
    iya,sekantor sama alfi.

    .momon
    ayo2 monce, main ke sini.. :D

    BalasHapus
  3. Di BP ada 21? (plis jangan jawab ada)

    BalasHapus
  4. err...cuma itu kayaknya yang kurang ded... *sob*

    BalasHapus
  5. nyahahahahaha...
    ga ada bioskop juga? yah banyak temen senasib deh. disini malah sepulau kaga ada bioskop kaga ada gramed. eh ada gramed ga ki?

    BalasHapus
  6. Gak ada gramed chuu.. Mesti ke padang kalo pengen main di gramed. itupun gramednya gak pewe.. :(

    Tapi semenjak di sini ak selalu blanja buku online. harga buku + ongkir jatohnya sama kayak beli d gramed. lebih gampang dapet buku best seller lagi.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Absurdity as Its Finest

Source : Islamic Thinking (dipost di path saya juga) Akhir-akhir ini saya sedang mellow. You know, when everything seems pretty hard yet you don't have anyone to rely on. *dari kalimatnya aja dah melow2 gini*. Pernah sih pada suatu ketika saya mikir berat juga ya. Meanwhile saya bukanlah tipe yang curhat mengenai masalah-masalah. I will tell the world in most cryptic way yet i need to be understood. So stupid right? *Giiiiiiiirrlll*. Ketika saya mikir kok gini amat ya saya. Trus saya mikir lagi, that is just the way i am, i just need to compromise a little. Gitu aja terus sampe Messi pindah ke Madrid (amit-amit, ketok meja kayu 3x). Tulisan ini saya bikin untuk pengingat saya di masa depan. It’s okay to feel pathetic so this moment needs to be archived for future purpose. Yep, this is one of those moments. When you feel like you are on the lowest point (yet?). Still, no need to be worry. You can't go any lower, right? I perfectly aware that someday in the future i

Disclaimer #2

Saya suka ketika hari hujan, saya sedang di balik selimut Mendengarkan musik bagus, membaca buku Menyeduh cappuccino instant Atau menonton serial favorit, dorama Ketika hari hujan, saya pun suka bermain2 di luar Berteduh dr satu tempat ke tempat lain Melihat banyak hal dan pulang dengan membawa penat luar biasa Tapi yang paling saya suka dari hujan Adalah karena hujan selalu membuat saya teringat Bagaimana kamu peduli, apakah saya kena flu atau tidak Dulu.

Know Yourself Better!

Do you think you know yourself? Inside out? Don't be so sure.. *smirk For a moment I think I have known myself but it keep surprising me nowadays. I merely thought it is the real me?? I'm kolerist-sanguinist  which more dominant in kolerist. And i'm proud being that. Hahaha Please note, don't ever make kolerist one being mad. You will have no idea what you should do to make it up. They might act cool as if nothing happen but deep down inside you know there is something wrong about it and you don't know how to bring up the case without any burden. HAH! or if you still keep insisting by asking,"What's wrong with you? Are you mad? You never acted strange like this before!" esp in high tone, just wait, in no time kolerist will lose their temper in most sarcasm way. They will also explain your blunder step by step technically, logically and cynically.. But they will always forgive you. So, what're you gonna do? :D