Langsung ke konten utama

Weekend Snapshot (Bukittinggi Day)

Weekend kemaren saya dikunjungi temen2 dari curup, lubuk linggau, bengkulu, juga sijunjung. Keren ya tujuan liburan mereka, ke bukittinggi. muahahaha *ketawa narsis*. Baguslah, i mean, ketika kami juga gak ada rencana mudik atau main kemana eeh malah dapat kunjungan. *seneeeeng*.
Kami sempet ngeri kalo mereka tipe2 tamu yang udah set high expectation dulu ato tipe yang terserah-lo-mau-bawa-kita-kemana. Lah, kami aja belum apal seluk beluk bukittinggi sampe ke dalem2nya.
Pengen bawa ke singkarak/maninjau, kami aja bingung apalagi mereka. *bukan tour guide yg baik emang*
Untungnya mereka tamu2 yang penuh inisiatif. :D
Akhirnya kami mikir,

PLAN
Hari sabtu pagi mereka nyampe, siangan dikit kami bawa muter2 ke spot2 terkenal bukittinggi smpe malem. Besoknya nyewa mobil terus jalan ke tempat yang jauhan dikit. Rencana kami mau ke mifan. Seninnya, mereka kami ajak ke pasar2 di bukittinggi.

FAKTANYA
Mereka baru nyampe Sabtu menjelang duhur. Ada longsor di Solok katanya. Baru jalan menjelang asar tujuannya ke kompleks Jam Gadang dan sekitarnya. Makan siang bentar di Art Cafe terus jalan deh. Beberapa tempat yang kami singgahi itu 

1. Kebun Binatang Bukittinggi, Benteng Fort de Kock, Museum Budaya.

so pasti spot yang wajib buat poto2


lagi di kompleks kebun binatang bukittinggi

di depan museum budaya ---err lupa gitu namanya apa, intinya di sebelah kebun binatang

salah satu penampakan makhluk di kebun binatang





V for Victory!! Di jembatan penghubung antara museum dengan benteng fort de kock. di depan saya penampakan kampung cina

leyeh2 di pelataran museum, di dalem museumnya gelap susah poto2, jadi dipuas2in aja poto di luar


"sikook duoo tigooo"!! --yang motret nchan. sok2an pake bahasa daerah. padahal sikok yang artinya "satu" di linggau tapi berarti "sini" dalam bahasa minang.. jadi diliatin sama orang2 yg lewat.. hahahaah

di depan puing2 benteng fort de kock. benteng ini menjorok ke bawah. bagian atasnya cuma simbol aja sedangkan bagian bawahnya sudah runtuh karena gempa sumbar dulu itu.




2. Goa Jepang, Ngarai Sianok
Goa yang dibangun tentara Jepang sebagai salah satu tempat konsentrasi romusha dan penyimpanan barang hasil rampasan dari penduduk lokal. Berfungsi sebagai benteng dan tempat pertemuan juga. Salah satu jalan keluar benteng ini langsung tembus k Ngarai Sianok. Jadi Goa Jepang dan Ngarai Sianok berada dalam satu kompleks.

pintu masuk ke Goa Jepang. Masuknya harus ditemani guide dan berkelompok biar gak nyasar


baru menuruni tangga sehabis pintu masuk goa. Konon jumlah tangganya 132. Pas turun si lincah2 aja. Ketika naiknya, beuuh, jantungan-pucat-lemas. Cuapeekk!!

goanya itu bercabang2. itu kami lagi di salah satu cabang yang berfungsi sebagai penjara romusha

di pojokan cabang. Lobang pembuangan mayat romusha.. ngeri ya?

naahh. kita nyampe di salah satu ujung goa. dimana langsung terpampang pemandangan ngarai

ini ngarai dari ujung goa jepang


sebelum naik ke-132 anak tangga. masih bisa senyum . 

Selesai dari Goa Jepang, waktu sudah menunjukkan hampir maghrib. Kami pulang dulu buat mandi, sholat. Malamnya, kami makan di haus tea. Salah satu cafe yang lumayan happening di kompleks kampung cina. Karena malem minggu ya jadinya rame buangeeet!. Menunya pun kombinasi menu Indo seperti iga bakar madu, cah kangkung dsb dengan menu barat kayak pizza, steak, milkshake, dsb. Intinya truly recommended!!
Kenyang banget!! Dan pacarnya Adin nanyain ada yang jual nasi kucing gak di Jam Gadang. Whatt?? --elus2 perut.
Habis dari haus tea, rombongan terbagi dua. Para cewek pengen ke diskonan Ramayana --aiih,typical cewek. Trus cowoknya ngejar poto2 Jam Gadang di malam hari.

bagus yaa ?? 

3. Pesta Duren
Udah selesai??
Belooom! The day had not been finally ended. It's just begun!!
Abis dari jam gadang pacarnya Adin nanyain lagi (sambil ngunyah es krim magnum), "pengen duren deh. Beli yuuk??"
Jadinya kami nyisir jalan nyari penjual duren. Berhubung pake mobil kan sedikit rempong ya. Ternyata tukang durennya ada di sisi jalan yang lain. Kami pikir "ah,udahlah males muter palingan". Eeeh, tetep dijabanin ke tukang durennya.
Padahal sebagian kami dah nguap2. Jam 10an malem dan besok pagi2 banget kan mesti ke Padang. Agak males2an gitu turun dari mobil buat milih2 duren.
Pas udah turun. 
Ada orang2 kanwil Padang ,yang emang lagi DL ke bukittinggi, lagi makan2 duren juga disitu. 
"Loh,kiki kok ada di sini?" 
"ini temen2 pengen duren pak."
Dan kami ditraktir duren sama bapak2 kanwil. Uhuuuy!!!
Pesta duren smpe enek banget. Bahkan gak abis makan di tempat, durennya dibungkus. LAnjut makan bareng di mess sampe tengah malem.
Gilaaak! Saya yang notabene penggemar duren pun sampe nyaris muntah.
Besoknya, masuk angin parah, perut kembung gak jelas kebanyakan duren, kepala pusing.
Tapi pagi2 buta harus dah siap buat ke Padang

--bersambung


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Absurdity as Its Finest

Source : Islamic Thinking (dipost di path saya juga) Akhir-akhir ini saya sedang mellow. You know, when everything seems pretty hard yet you don't have anyone to rely on. *dari kalimatnya aja dah melow2 gini*. Pernah sih pada suatu ketika saya mikir berat juga ya. Meanwhile saya bukanlah tipe yang curhat mengenai masalah-masalah. I will tell the world in most cryptic way yet i need to be understood. So stupid right? *Giiiiiiiirrlll*. Ketika saya mikir kok gini amat ya saya. Trus saya mikir lagi, that is just the way i am, i just need to compromise a little. Gitu aja terus sampe Messi pindah ke Madrid (amit-amit, ketok meja kayu 3x). Tulisan ini saya bikin untuk pengingat saya di masa depan. It’s okay to feel pathetic so this moment needs to be archived for future purpose. Yep, this is one of those moments. When you feel like you are on the lowest point (yet?). Still, no need to be worry. You can't go any lower, right? I perfectly aware that someday in the future i

Disclaimer #2

Saya suka ketika hari hujan, saya sedang di balik selimut Mendengarkan musik bagus, membaca buku Menyeduh cappuccino instant Atau menonton serial favorit, dorama Ketika hari hujan, saya pun suka bermain2 di luar Berteduh dr satu tempat ke tempat lain Melihat banyak hal dan pulang dengan membawa penat luar biasa Tapi yang paling saya suka dari hujan Adalah karena hujan selalu membuat saya teringat Bagaimana kamu peduli, apakah saya kena flu atau tidak Dulu.

Know Yourself Better!

Do you think you know yourself? Inside out? Don't be so sure.. *smirk For a moment I think I have known myself but it keep surprising me nowadays. I merely thought it is the real me?? I'm kolerist-sanguinist  which more dominant in kolerist. And i'm proud being that. Hahaha Please note, don't ever make kolerist one being mad. You will have no idea what you should do to make it up. They might act cool as if nothing happen but deep down inside you know there is something wrong about it and you don't know how to bring up the case without any burden. HAH! or if you still keep insisting by asking,"What's wrong with you? Are you mad? You never acted strange like this before!" esp in high tone, just wait, in no time kolerist will lose their temper in most sarcasm way. They will also explain your blunder step by step technically, logically and cynically.. But they will always forgive you. So, what're you gonna do? :D