Langsung ke konten utama

Nature Issues








Iyak, kapan hari itu saya ngetuit kalimat di atas. Bukan bermaksud apa2 cuma saya agak jengah sama BM yang beredar tentang saving-our-nature-campaign dengan dalih kalau alam sudah sekarat. Spare me please! Menurut saya, hal seperti itu salah satu bentuk arogansi manusia yang secara tidak langsung self-proclaimed kalo mereka bisa menyelamatkan alam. Inti pesannya itu memang baik, bagaimana kita membiasakan diri  untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat merusak alam. Membakar plastik, meminimalisasi pemakaian kertas/plastik, hemat air dsb.
Alam bisa menyelamatkan dirinya sendiri tapi manusia tidak. Alam selalu mencari keseimbangannya dengan siklus yang terjadi walaupun memakan waktu yang lama.
Peran manusia adalah membantu alam mempercepat siklusnya mencapai keseimbangan. Itu simbiosis mutualisme. Lagian, kalo alam sudah mulai gak seimbang bukannya manusia yang pertama kali merasakan dampaknya?
Maybe, it is more considerate if the title of issue is loving-nature-campaign instead.


PS : Kok tulisan saya kayaknya debatable ya.. :D

Komentar

  1. alam blog jadi balance setelah blog ini ngapdet tulisannya
    *fiuh*

    BalasHapus
  2. baru tahu malah ada satu sisi pandangan yang demikian dari Rizki....

    well, kalau ditelisik lagi ya emang sih ada interpretasi lain dari kalimat2 semacam save-our-nature-campaign itu yo...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disclaimer #2

Saya suka ketika hari hujan, saya sedang di balik selimut Mendengarkan musik bagus, membaca buku Menyeduh cappuccino instant Atau menonton serial favorit, dorama Ketika hari hujan, saya pun suka bermain2 di luar Berteduh dr satu tempat ke tempat lain Melihat banyak hal dan pulang dengan membawa penat luar biasa Tapi yang paling saya suka dari hujan Adalah karena hujan selalu membuat saya teringat Bagaimana kamu peduli, apakah saya kena flu atau tidak Dulu.

Know Yourself Better!

Do you think you know yourself? Inside out? Don't be so sure.. *smirk For a moment I think I have known myself but it keep surprising me nowadays. I merely thought it is the real me?? I'm kolerist-sanguinist  which more dominant in kolerist. And i'm proud being that. Hahaha Please note, don't ever make kolerist one being mad. You will have no idea what you should do to make it up. They might act cool as if nothing happen but deep down inside you know there is something wrong about it and you don't know how to bring up the case without any burden. HAH! or if you still keep insisting by asking,"What's wrong with you? Are you mad? You never acted strange like this before!" esp in high tone, just wait, in no time kolerist will lose their temper in most sarcasm way. They will also explain your blunder step by step technically, logically and cynically.. But they will always forgive you. So, what're you gonna do? :D

What Do You Think?

Feminism is a collection of  movements  aimed at defining, establishing, and defending  equal  political, economic, and social rights for women. -- wikipedia Kalo dilihat dari pengertian di atas, paham feminisme berkembang karena dulunya kedudukan kaum perempuan sangat tidak dihormati. Renaissance di Prancis tidak hanya membuka paham baru mengenai filsafat dan paham pemerintahan demokratis namun juga membuka pandangan baru mengenai social rights bagi kaum perempuan. Kemudian,di Indonesia dikenal dengan munculnya pergerakan wanita dimulai dari Era Kartini disusul dengan Dewi Sartika. Thanks to them, saya bisa bebas bersekolah setinggi yang saya mampu. Saya masih ingat, ada seorang teman yang menganggap saya termasuk sebagai feminist. Melongo dan kaget. Kok bisa?? Mikir lagi, emang saya udah ngelakuin apa aja?? --thinkhard Sejujurnya saya agak miris loh, ketika banyak perempuan cerdas yang lupa kewajiban mereka sesungguhnya. Mereka yang memandang enteng profe...